Dalam konteks kehidupan sehari-hari, karakter mengacu pada kumpulan sifat dan kualitas batin yang mencerminkan nilai-nilai, kepercayaan, dan etika seseorang. Ini adalah gambaran moral dan etis yang menentukan bagaimana seseorang memilih untuk berinteraksi dengan orang lain dan membuat keputusan.

Karakter yang kuat biasanya terbentuk melalui pengalaman dan pilihan yang diambil seseorang sepanjang hidup mereka. Ini juga bisa dipengaruhi oleh pendidikan, lingkungan sosial, dan refleksi diri. Karakter yang baik sering kali dianggap sebagai aset yang tak ternilai yang mempengaruhi kualitas hubungan interpersonal seseorang, kesuksesan profesional, dan reputasi dalam komunitas.

Budaya memiliki peran signifikan dalam membentuk karakter individu karena menyediakan konteks sosial dan nilai-nilai yang menjadi fondasi bagi perkembangan karakter. Secara keseluruhan, budaya memberikan landasan bagi individu untuk memahami dan menilai karakter mereka sendiri dan orang lain, serta untuk mengembangkan rasa identitas yang kuat yang terkait dengan nilai-nilai dan praktik budaya mereka.

Karakter dalam kehidupan memiliki peranan yang sangat penting karena karakter yang baik membangun kepercayaan di antara individu dan dalam komunitas. Kepercayaan ini esensial untuk hubungan pribadi dan profesional yang sehat. Selain itu hubungan dengan individu berkarakter yang kuat cenderung memiliki reputasi baik yang membantu mereka dalam karir dan hubungan sosial, yang pada gilirannya dapat membuka pintu untuk kesuksesan jangka panjang.

Karakter yang kuat membantu seseorang untuk mengatasi tantangan dan beradaptasi dengan perubahan, yang merupakan keterampilan penting di dunia yang terus berubah. Karakter yang baik dari anggota komunitas membentuk masyarakat yang lebih kooperatif dan harmonis, di mana anggota saling mendukung dan bekerja sama menuju tujuan bersama. Orang dengan karakter yang kuat cenderung membuat keputusan yang lebih bijaksana dan etis yang tidak hanya menguntungkan diri sendiri tetapi juga orang lain di sekitar mereka.

Karakter yang baik memiliki dampak positif pada orang lain, bisa mendorong mereka untuk juga menunjukkan sifat-sifat positif. Memiliki karakter yang baik sering kali berkorelasi dengan kebahagiaan pribadi dan kepuasan dalam hidup karena mengurangi konflik internal dan memperkuat rasa identitas dan harga diri. Kemudian dengan karakter yang kuat juga penting untuk kepemimpinan yang efektif. Orang cenderung mengikuti dan menghormati pemimpin yang menunjukkan integritas, kejujuran, dan komitmen sehingga ini hal yang pokok dan merupakan fondasi dari banyak aspek kehidupan yang penting dan sering kali menjadi penentu bagaimana seseorang diingat dan dihormati oleh orang lain.

Dalam penerapan budaya dan karakter, Wikrama memiliki prinsip yang selalu ditekankan di dalam proses pendidikannya yaitu penerapan 5S. Budaya 5S berasal dari Jepang dan awalnya berkaitan dengan praktik manajemen tempat kerja untuk menjaga lingkungan yang efisien dan terorganisir.

5S yang ditanamkan dalam proses pendidikan Wikrama adalah senyum, salam, sapa, sopan dan santun. Lima hal ini merupakan sebuah adaptasi yang lebih fokus pada norma-norma sosial dan perilaku interpersonal yang baik. Berikut penjelasan singkat mengenai 5S :

  • Senyum

Sebuah ekspresi wajah yang menunjukkan keramahan dan keterbukaan terhadap orang lain, yang menciptakan suasana positif dan menyambut.

  • Salam

Cara formal atau informal untuk mengakui kehadiran seseorang. Ini bisa melalui ucapan, isyarat, atau bentuk pengakuan lain yang sesuai dengan norma budaya.

  • Sapa

Inisiatif untuk memulai komunikasi atau percakapan, yang menunjukkan ketertarikan dan kesediaan untuk berinteraksi dengan orang lain.

  • Sopan

Menunjukkan perilaku yang menghargai norma-norma sosial dan etika, menghindari kasar atau mengganggu, dan menjaga tata krama dalam berinteraksi.

  • Santun

Memperlihatkan kesopanan dan penghormatan dalam perilaku dan bahasa, seringkali melibatkan penggunaan kata-kata atau ungkapan yang menunjukkan rasa hormat kepada orang lain.

Penerapan budaya 5S ini diharapkan nantinya lulusan Wikrama  di tempat kerja dan dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu dalam membangun hubungan yang lebih harmonis, memperkuat kerja sama, dan menciptakan lingkungan yang lebih positif dan produktif. Ini juga mencerminkan komitmen terhadap nilai-nilai seperti menghormati sesama dan menjaga etika komunikasi yang baik.

Leave A Comment