2 peserta didik SMK Wikrama 1 Garut memperoleh nilai lebih dari 950 dalam program SMK English Challenge 2020.
Peserta didik yang mendapatkan nilai tersebut adalah Syaiful Hadad Al Hafidz (tingkat XII) dengan skor 965 dan Alvino Raditya Taher (tingkat XI) yang meraih skor 965. Kedua peserta didik tersebut berhasil melampaui nilai 800 s/d 850, dimana angka 800 merupakan syarat bagi seseorang untuk dapat bekerja diperusahaan yang berskala internasional.
Selain itu sebanyak dari 78 siswa SMK Wikrama 1 Garut lolos ujian TOEIC (Test of English for International Communication) tahun 2020 yang difasilitasi oleh Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (DITPSMK), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sebagaimana disampaikan oleh Mochamad Sofyan, S.Pd. selaku kepala SMK Wikrama 1 Garut saat dihubungi (06/01/2020)
“Ini merupakan perjuangan dari segenap keluarga sekolah, baik guru maupun siswa sama-sama berjuang untuk terus meningkatkan daya saing lulusan SMK Wikrama 1 Garut baik di kancah nasional maupun internasional. Insyaallah Wikrama siap Go Internasional”.
Siswa yang lolos tersebut telah mengikuti beberapa tahapan sebelum dinyatakan lolos ujian TOEIC, diantara seleksi dan pelatihan menghadapi materi TOEIC.
“Untuk pelaksanaannya secara online dengan sistem CBT (Computer based Test), dan kami selaku pembimbing menjadi pengawas, yang instrumennya telah disiapkan oleh Direktorat. Sebelumnya mereka juga mengikuti seleksi melalui aplikasi VIERA”, tambahnya.
Dilansir dari laman DITPSMK, TOEIC (Test of English for International Communication) adalah ujian sertifikasi internasional kemampuan bahasa Inggris yang banyak digunakan di dunia kerja dan pendidikan. Secara umum, jika TOEFL biasanya digunakan oleh para pelamar beasiswa atau untuk masuk ke perguruan tinggi, TOEIC biasanya digunakan bagi yang ingin melamar pekerjaan di luar negeri.
DITPSMK Kemdikbud RI bekerja sama dengan International Test Center (ITC) sebagai pelaksana dalam menjalankan program ini, biaya juga sepenuhnya difasilitasi DITPSMK.
Untuk dapat mengikuti TOEIC ini, SMK harus mendaftarkan sekolahnya secara online, kemudian siswa yang terdaftar akan mengikuti seleksi dengan aplikasi VIERA sesuai jadwal yang ditetapkan, baru selanjutnya mengikuti ujian TOEIC apabila dinyatakan lolos.
DITPSMK menentukan target kelulusan untuk siswa SMK adalah memperoleh skor 450, yakni pada level intermediate.