Wikrama Garut tahun ajaran ini kembali menerima amanah untuk mendidik peserta didik baru asal negeri jiran Malaysia. Pada hari Kamis, 03 Agustus 2023 ada 3 peserta didik penerima beasiswa ADEM Repatriasi Gema Cita datang ke Bandung.
Mungkin masih asing di kita, apa si ADEM Repatriasi ini ? Mengutip dari laman Kemdikbud, Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) dalam hal pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak-anak Papua dan Papua Barat terbaik serta daerah 3T ( terdepan, terluar dan tertinggal ) lainnya. Mereka disiapkan agar memiliki kemampuan belajar yang setara dengan sebagian besar anak-anak di pulau Jawa dan Bali.
Sedangkan Program Afirmasi Pendidikan Menengah ( ADEM ) Repatriasi yang telah ada empat tahun belakangan merupakan program yang berada di bawah Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus ( PMPK ), Kemdikbud RI. Peserta didik ini mayoritas berasal dari pekerja migran Indonesia, khususnya yang ada di Malaysia diberikan fasilitas pendidikan di sekolah-sekolah yang ada di tanah air.
Ada puluhan sekolah mitra yang menerima peserta didik dari program beasiswa ADEM Repatriasi baik di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur maupun di Bali. Salah satu dari sekolah-sekolah itu adalah SMK Wikrama 1 Garut.
Kegiatan serah terima peserta didik asal Sabah, Malaysia ini dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 03 Agustus 2023 kemarin. Dari pihak SMK Wikrama 1 Garut ada dua guru yang menerima kedua peserta didik ini. MoU di tanda tangani langsung oleh Bapak Kunedi, S.Si.,Gr.
Dari pihak Adem Gema Cita menyerahkan 3 peserta didik, 2 laki-laki dan 1 perempuan. Penerimaan peserta didik ini selain kepada Kepsek SMK Wikrama 1 Garut hadir pula Siti Sopi Apipah, S.Pd selaku guru yang juga mengurusi di bidang beasiswa. Setiba di area SMK Wikrama 1 Garut, 3 peserta didik ini langsung di arahkan untuk melakukan pembicaraan dan pembicaan oleh Muhammad Nurjalil, S.Pd selaku Manajer Kesling di SMK Wikrama 1 Garut.
Ketiga peserta didik ini juga diberikan penjelasan terkait hal-hal yang mungkin baru mereka kenal, baik dari segi peraturan sekolah, proses KBM maupun teknis pencarian informasi yang mereka butuhkan selama menempuh pendidikan di lembaga Wikrama Garut ini.
Setelah 3 peserta didik dirasa cukup beristirahat dari perjalanan Bandung menuju Garut, 3 peserta didik sekaligus calon santri ini diajak mengenal area Pondok Pesantren Al-Ikrom sebagai tempat yang nantinya akan di tempati oleh mereka selama menempuh pendidikan selama 3 tahun ke depan di kota dodol.
Kehadiran mereka bertiga tentunya menambah jumlah total peserta didik asal negri Jiran yang ditempa di lembaga Wikrama Garut yang sebelumnya juga telah menerima peserta didik asal yang berasal dari negri Jiran maupun Brunei Darussalam.