Makanan adalah segala jenis bahan atau produk yang di konsumsi oleh manusia atau hewan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi. Makanan dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk tumbuhan, hewan, dan bahkan mikroorganisme. Makanan memiliki beragam rasa, tekstur, dan nilai gizi. 

Makanan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Penting untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan agar mendapatkan beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan aspek keseimbangan dan porsi makanan untuk menjaga pola makan yang sehat. 

Berikut adalah beberapa contoh makanan dari berbagai kategori: 

  1. Makanan Nabati: 
  • Buah-buahan seperti apel, pisang, dan jeruk. 
  • Sayuran seperti wortel, brokoli, dan bayam. 
  • Bijian seperti beras, gandum, dan quinoa. 
  • Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang merah, dan kacang kedelai. 
  1. Makanan Hewani: 
  • Daging sapi, ayam, ikan, dan daging lainnya. 
  • Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt. 
  • Telur. 
  1. Makanan Olahan: 
  • Roti, pasta, dan produk gandum lainnya. 
  • Makanan kalengan seperti sup, kacang polong, dan tuna. 
  • Makanan cepat saji seperti burger, pizza, dan kentang goreng. 
  1. Camilan: 
  • Cokelat, keripik kentang, dan permen. 
  • Kacang panggang dan kacang-kacangan. 
  • Popcorn dan es krim. 
  1. Minuman: 
  • Air mineral dan air minum. 
  • Kopi, teh, dan jus buah. 
  • Minuman beralkohol seperti anggur dan bir. 
  1. Makanan Khas Daerah: 

Makanan khas suatu negara atau wilayah seperti sushi Jepang, pizza Italia, atau nasi goreng Indonesia. 

  1. Makanan Penyerta: 

Saus, rempah-rempah, dan bumbu-bumbu yang digunakan untuk meningkatkan rasa makanan. 

Konsumsi masyarakat Indonesia diawasi oleh BPOM. BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan ) adalah lembaga pemerintah di Indonesia yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur obat-obatan, makanan, kosmetik, dan produk kesehatan lainnya yang beredar di pasar. BPOM berperan dalam menjaga keamanan, kualitas, dan keefektifan produk-produk tersebut, serta melindungi konsumen dari produk yang berpotensi berbahaya. 

BPOM melakukan kerjasama dengan kab/kota untuk menyerahkan daftar sekolah guna mengikuti program PJAS ( Pangan Jajanan Aman Sekolah ). Di Garut terpilih 9 sekolah yang terjaring dalam program ini, terdiri dari 4 SD, 3 SMP, 1 SMA dan 1 SMK. SMK Wikrama 1 Garut menjadi satu-satunya SMK yang terpilih dalam kegiatan ini. 

Kemudian pada hari Selasa, 26 September 2023 BPOM Kota Bandung dan Dinas Kesehatan Kab. Garut melakukan kunjungan ke SMK Wikrama 1 Garut. Kunjungan ini tentunya menjadikan SMK Wikrama 1 Garut memiliki nilai tersendiri dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan jajanan bagi warga sekolahnya. 

Kedatangan rombongan ini, disambut langsung oleh Agustian Hardi, S.Kom sebagai Hubin SMK Wikrama 1 Garut kemudian oleh beberapa guru dan Kepala Sekolah menyambut di depan pintu utama menuju Lobby In Situ Hotel. 

Perbincangan dilakukan dengan memberikan beberapa dokumen yang dibutuhkan oleh rombongan BPOM dan Dinkes, kesiapan sekolah dalam mengelola pangan dan jajanan bagi warga sekolah di cek langsung melalui kegiatan keliling lingkungan sekolah. 

Pihak sekolah mengantarkan rombongan BPOM dan Dinkes ke spot-spot tertentu dengan memberikan informasi terkait produk dan tujuan yang telah dihasilkan, sekaligus melihat proses Kegiatan Belajar Mengajar yang dilakukan di lingkungan SMK Wikrama 1 Garut. 

Kunjungan terutama menuju area kantin dan dapur sekolah, dimana jajanan dan makanan dibuat, disimpan dan dihidangkan. Mulai dari proses awal sampai akhir ( pembuangan sisa makanan ) di jelaskan oleh pihak sekolah.  

Dari kunjungan ini, rombongan menunjukkan penilaian yang bisa dibilang baik. Ini dibuktikan bahwa hasil penilaian yang di dapatkan SMK Wikrama 1 Garut dari BPOM Kota Bandung dan Dinas Kesehatan ini memuaskan. Sebagai bahan tindak lanjut, Ketua Kader Keamanan Pangan Wikrama ( Muhammad Nurjalil, S.Pd ) mengatakan akan mempertahan apa yang telah sekolah lakukan sekaligus melakukan peningkatan di beberapa bagian sehingga layak mendapatkan Bintang Keamanan Pangan.  

Leave A Comment